Kamis, 05 Januari 2012

surat

ahhh akirnyaaa gue bisa apdet blog setelah sekian lama dari liburan gak ada internet..
Selamat Natal dan Tahun baru ya temen-temenku yang indah menawan~ :3

hhm... mungkin ini adalah postingan galau pertama gue di awal tahun 2012. (udeh taun baru, masi galau aja lu!! *plak*) bukannya gitu.. tapi, kalo gak galau tar tema blog gue yang secara garis besarnya isi kegalauan kan jadi melenceng. iya gak? gue kan konsisten bro.. (asek~)

gue akan memposting sesuatu..
ini sangat menarik!! tulisannya dibuat dengan penuh perasaan. gue ampe sedikit berkaca-kaca ngebacanya.

__________________________________________________

Ketika saya merasa bahagia bersama dengan orang disekeliling saya, saya merasa bahwa saya tidak membutuhkan apapun selain bersama mereka. Saya yang sendiri, merasa bahwa dunia ini sudah lengkap dengan canda dan tawa orang disekeliling saya yang bisa membuat saya bahagia ketika tawa mereka terpecah dan memberikan senyuman hangat kepada saya. Saya merasa belum butuh cinta dari seseorang yang katanya bisa membuat segalanya begitu berlipat kali lebih indah. Bukannya saya tidak suka,tapi saya masih ingin bebas dan tidak dikekang. Saya trauma akan masa lalu dimana segalanya tidak sesuai dengan yang saya harapkan sehingga hubungan itu harus berakhir dengan tidak menyenangkan. Sampai suatu ketika, saya bertemu dengan orang itu. Dia tidak spesial, dia biasa saja, bahkan menyebalkan. Entah kenapa, auranya terasa tidak enak sehingga mata ini malas memandang dirinya. Saya merasa bahwa saya tidak perlu tahu dan kenal dirinya. karena begitulah, saya tidak mau dekat orang yang tidak saya sukai dari pandangan awal. Tibalah hari itu. Entah kenapa kita kenal, saya tau namanya. Sekian lama hanya sekedar tahu wajahnya bahkan sekian kali melupakan bahwa ada orang seperti dia, saya pun ditakdirkan Tuhan untuk mengenal dia. Yah, ternyata tidak seperti yang saya duga. Dia 50% menarik perhatian saya. cara bicaranya yang acuh, cara jalannya yang seperti orang sok, dan gerakan tangannya memasuki area kosong dihati saya. SAYA TERTARIK!! entah kenapa, dia masuk tiba-tiba mengisi ruang itu.

Sekian lama, saya mencoba untuk tidak mengakui perasaan bahwa saya menyukainya. Saya coba meyakini diri saya, bahwa saya hanya kagum oleh karena rasa bertanggung jawabnya dan sifatnya yang benar-benar lelaki. Saya palingkan mata saya dan memandang ke arah lain tapi entah kenapa otak saya memikirkan namanya!! Saya coba untuk masuk dalam kelompok teman-teman saya dan bercanda dengan mereka, tapi.. mata saya mencari sosoknya!! saya pikir, ini gila. Saya tidak mengerti apa yang membuat saya seperti orang sakit. Alasan apakah yang membuat saya menyukai dirinya yang sebenarnya bukanlah seperti tipe orang yang saya sukai selama ini. Selama ini, saya selalu ringan berbicara dengannya tapi ketika saya sadar saya menyukainya maka tangan ini dingin dan lidah terasa kelu untuk berbicara/sekedar menyapanya. Mata pun saya palingkan dari arah pandangannya. Saya merasa seperti orang tolol didepannya. Saya membenci diri saya yang penakut dan tidak bisa menjadi seperti biasa. Saya merasa setiap saat saya bertanya, setiap saat saya melihatnya, dan setiap saat saya mencoba menyentuhnya, saya akan membuat dia merasa jijik dan terganggu oleh karena diri saya. Sesekali, air mata ini mengalir karena saya sadar bahwa saya tidak kuat dan saya adalah wanita yang lemah. Saya begitu rapuh karena cinta yang bertepuk sebelah tangan. Sedikit kata darinya akan begitu menyenangkan, tapi ketika saya lihat orang itu bersama dengan wanita lain, saya merasa sedih sampai saya ingin menyudahi rasa ini namun hal itu diluar kendali saya. Berkali-kali saya putuskan melupakannya, namun berkali-kali juga saya kembali menyukai dirinya. Sekali lagi saya katakan, saya benci perasaan sepihak ini. Tapi saya tidak membenci kenyataan saya menyukai orang itu.

Mungkin, orang itu tahu saya menyukainya, mungkin juga tidak.

Saya tidak memaksakan bahwa perasaan ini harus terbalas. Saya merasa bahwa sisi diri itu egois. Saya merasa diri saya tidak cukup cantik untuk berdiri disampingnya. Saya merasa, saya jauh dan saya kurang bisa menyempurnakannya.

Saya tidak berharap orang itu tahu bahwa saya selalu menyebut namanya dalam doa saya. Saya selalu berharap orang itu baik-baik saja, sehat dan mencapai keinginannya. Saya selalu menginginkan yang terbaik untuk dirinya. Saya tahu bahwa kebahagiaannya adalah kebahagiaan saya meskipun kalau suatu ketika orang itu menjalani kebahagiaan itu dengan orang lain, saya rela. Meskipun akan pedih, tapi saya senang jika orang yang saya sukai bahagia. Karena tawanya yang tulus dan senyumannya, adalah hal pertama yang membuat saya menyukainya lebih lagi.

jika orang itu membaca tulisan saya, saya hanya berharap orang itu mengerti bahwa saya sungguh menyukainya, saya selalu memperhatikannya dan saya mencoba menahan ego saya agar dia tidak merasa terganggu karena saya. maafkan saya, saya terlalu pengecut untuk mengungkapkan perasaan saya dan mendekatinya seperti wanita kebanyakan didunia ini. biar orang berbicara apa, tapi "kamu sungguh sempurna dimata saya".

Untuk orang itu
dari saya yang menyukainya


__________________________________________________


gimana sodara"??
panjang sih, tapi menarik kaaannn!!??
penulisnya dirahasiakan karena mungkin dia terlalu cantik untuk diperbincangkan. wahahahahah~~ entahlah sapa orangnya, yg penting bisa masuk blog gue jadi eksis tulisannya.

Salam,

Kacang Goreng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar