Sabtu, 07 Januari 2012

lihatlah

halloouuuu para galauers yang setia..
gue lagi sedikit melankolis di malam sabtu yang begitu banyak digunakan orang untuk makan bersama[?]. oke, gue gak ngerti apa hubunganya sama blog gue, tapi ini efek tadi gue makan sama temen gue. tiba" itu resto jadi penuh pas jam 9 malem. ampe manusia-manusia yang belom kebagian tempat, rela ngantri. Gue sm temen gue jadi berasa kita membawa berkat bagi orang lain, wedeeee~~~ *badumtesss*
sepertinya di tahun baru ini, gue sedikit menyukai kata-kata baku yang membawa nuansa romantis pada suatu cerita. Nah.. ini sedikit kisah tentang seseorang yang ingin orang yang dia suka tahu dan mengerti kebiasaannya mengungkapkan perasaannya meskipun tanpa kata secara langsung.

_________________________________________________

Kepengecutan saya...
Saya begitu takut untuk mendekatinya. Bukan karena saya benci tapi karena orang itu begitu spesial sehingga rasanya tidak sanggup apabila orang itu memandang saya dengan tatapan tidak suka, apalagi jika ketika saya berbicara dia hanya menjawab seperlunya dan tanpa basa basi menjauhkan diri dari topik yang sudah saya persiapkan dengan tangan dingin dan hati berdebar tidak karuan tersebut.
Yah, tapi itulah kenyataannya. saya merasa dia tidak begitu senang dengan saya. Saya yang selalu apa adanya, mungkin ada saatnya terlihat menyebalkan dimatanya. Saya tidak mengerti, bagaimana dia menilai saya dalam pikirannya. Tetapi sulit rasanya untuk mendekatinya. Bahkan disuatu hari saat saya dan orang itu dapat bersama dalam suatu hal, saya sebisa mungkin tidak memandangnya dan tidak mengarahkan badan ke arahnya. Saya hanya mencuri pandangan kepadanya dari kejauhan dan berguman tentang apa yang dia kenakan, lakukan dan lelucon garing yang dia keluarkan. Mata saya mengarah pada 'seseorang lain' disana, ah!! pikiran saya menjelaskan sesuatu. Saya merasa, mungkin orang itu salah duga tentang perasaan saya.
Perlu orang itu ketahui, apabila orang itu merasa dirinya tidak pernah saya dekati, itu berarti orang itu merasakan betapa penakutnya saya karena saya memiliki perasaan yang begitu dalam pada dirinya. Maafkan saya jika saya berbeda. Saya tidak bisa memakai topeng untuk menutupi perasaan saya. Saya begitu ekspresif sehingga saya takut perasaan saya akan terbongkar apabila saya terlalu lama berbicara dengan orang itu. tetapi sungguh, setiap kata yang saya keluarkan baik itu lisan maupun tertulis, selalu membuang waktu saya untuk memikirkannya karena saya ingin yang terbaik yang saya berikan untuknya. :)

_________________________________________________


Salam,


Kacang Goreng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar